Salah satu fungsi rekod ialah menyediakan informasi bagi pemakai.
Untuk ketersediaan tersebut harus dipenuhi berbagai syarat , antara lain sistem
simpan dan temu balik yang cepat, tepat, dan murah serta terjamin keamanannya.
Pengamanan rekod tidak saja dilakukan terhadap fisik rekod itu
sendiri, melainkan juga terhadap isi rekod. Pengamanan isi rekod memberikan
perlindungan terhadap perusakan yang disengaja, penyebarluasan isi, modifikasi
isi, dan pengingkaran kerahasiaan yang telah disepakati sebelumnya. Perlu
dipahami konsep privasi (privacy) dam hak informasi. Privasi adalah data
tentang seeseorang yang boleh dan tidak boleh disebarluaskan tanpa
sepengetahuan orang yang bersangkutan. Jenis kelamin, tinggi badan, berat badan
merupakan data yang boleh diketahui umum, namun data tentang penyakit,
kehidupan seks, keuangan, misalnya merupakan data yang tidak boleh diketahui
oleh umum. Itu semua perlu dilindungi demi integritas dan kerahasiaan seseorang.
Hak informasi artinya hak seseorang untuk mengetahui informasi yang disimpan di
kantor pemerintah. Akses informasi ini ada batasnya, yaitu selama informasi
yang diminta seseorang tidak membahayakan keamanan negara. Jadi tidak setiap
orang boleh meminta keterangan mengenai jumlah pasukan, sumber tambang, dan
sebagainya.
Untuk mengelola pusat sumber rekod sebaiknya ditunjuk satu orang
yang bertanggung jawab atas pengelolaan sesuai dengan petunjuk instansi
dan/atau perusahaan. Petunjuk tersebut harus tertulis, disebarkan dan
dilaksanakan. Semua karyawan pada semua tingkat manajemen harus diberitahu
tentang prosedur manajemen yang harus diikuti manakala mereka meminta dokumen
kertas atau apabila mereka memberikan informasi dari dokumen kerta kepada orang
lain. Pengendalian akses ke berkas elektronik dilakukan berdasarkan sandi, kata
sandi maupun kunci. Pengendalian tersebut mencakup: (1) pengamanan media tak
tergerakkan (nonremovable), misalnya: hard disk, komputer pribadi, mainframe,
dan (2) pengamanan media tergerakkan (removable), misalnya: disket, cakram
optic.
Salah satu tanggung jawab manajer rekod ialah menjaga rekod
terhadap kerusakan dan pemusnahan serta mencoba mengatasi rekod yang terkena
bencana. Untuk itu manajer harus membuat rencana yang menjelaskan tindakan
pencegahan atau meminimumkan akibat bencana potensial, tindakan yang perlu
diambil apabila benar-benar terjadi bencana dan tindakan untuk merawat rekod
setelah terjadi bencana.
Menurut Liga Palang Merah Internasional, bencana adalah situasi bencana
(catastrophic situation) yang menyebabkan pola hidup sehari-hari tiba-tiba
terganggu dan masyarakat terbenam dalam ketidakberdayaan dan menderita,
sebagai akibatnya memerlukan perlindungan, pakaian, pemukiman, pengobatan
medis, dan keperluan hidup lainnya. Definisi tersebut dapat disederhanakan
menjadi sebuah peristiwa, waktunya tidak dapat ditentukan dan mengakibatkan
gangguan yang serius. Oleh karena itu, bencana mengakibatkan rekod tidak dapat
diakses dan digunakan.
Sebab bencana dapat dibagi menjadi dua, ialah bencana alam dan
bencana akibat ulah manusia. Semua rekod rentan pada gangguan alam dan manusia.
Gangguan tersebut berupa kebakaran, gempa bumi, badai, hujan, air, jamur,
lumut, serangga, tikus, dan debu. Seringkali rekod kertas diabaikan dalam
rencana pencegahan bencana karena banyak instansi atau perusahaan telah
memindahkan data mereka ke komputer dan pita cakram (disk) atau cakram makas
(hard disk). Pusat komputer biasanya memiliki perlindungan cukup termasuk
cadangan (backup) di luar instansi atau perusahaan dengan sistem perlindungan
yang canggih. Namun rekod yang disimpan dalam komputer bukanlah dokumen resmi
instansi atau perusahaan, karena dokumen elektronik yang disimpan dalam
komputer belum diakui sebagai dokumen resmi. Dokumen asli diperlukan untuk
kelangsungan hidup instansi atau perusahaan, oleh karenanya manakala ada
bencana maka rekod kertas harus dilindungi.
Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih
metode penyelamatan tergantung pada jenis dan besar kecilnya kerusakan, jenis
media rekod, ketersediaan sumber, dan bantuan teknis serta pengetahuan manajer
rekod. Metode penyelamatan pada rekod tergantung pada penyebab kerusakan
masing-masing walaupun kerusakan terbesar karena air. Beberapa proses
penyelamatan rekod antara lain dengan cara: vacuum freeze drying, vacuum
drying, pembekuan (freezing), den pengeringan bantuan udara.
0 comments:
Post a Comment