AACR2 merupakan peraturan standar
untuk pengatalogan deskriptif bahan pustaka. AACR2 merupakan singkatan dari
Anglo American Cataloging Rules. AACR2 merupakan edisi refisi dari AACR2 yang
terbit pada tahun 1978 dan AACR1 terbit pada tahun 1967.
AACR2 mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut :
1.
Umum, artinya bahwa peraturan AACR2 dapat digunakan
untuk perpus. Umum semua ukuran tetapi bukan berarti perpustakaan khusus tidak
dapat menggunakannya.
2.
Terintegrasi, peraturan standar AACR2 tidak hanya
berorientasi pada bahan pustaka buku. Tetapi peraturan AACR2 juga mencakup
pengatalogan deskriptif bahan nonbuku
3.
Fleksibel,
dalam perannya AACR2 memberikan peraturan yang bersifat alternatif dan pilihan
: artinya, ada beberapa aturan yang boleh di pilih untuk digunakan atau tidak
digunakan.
Struktur peraturan AACR2
Struktur peraturan AACR2 terdiri atas 2 bagian .
·
Bagian I (part I). Description, aturan ini
memberikan petunjuk untuk membuat deskripsi bibliografi.
·
Bagian II ( part II) , headings uniform, titles,
and references, memberikan petunjuk untuk menentukan titik temu dan bentuk
tajuknya.
Struktur peraturan bagian i yang
terdiri atas 13 bab, dengan urutan dari umum ke khusus.
·
Struktur peraturan part I : deskripsi
·
Bab 1
: umum
·
Bab 2-10
: untuk kelompok bahan khusus
·
Bab 11-13 :
partial generatif artinya sebagian untuk umum.
·
Bab
14-20
: kosong.
Bab 1 peraturan berlaku untuk semua
jenis bahan peraturan yang sudah cukup lengkap tidak diulang dalam bab 2-12,
karena bab 2-12 berisi aturan yang lebih khusus, yaitu melengkapi peraturan bab
1.
Bab 2-12 berisi acuan ke bab1,
apabila suatu hal sudah diatur dalam peraturan bab 1 sehingga ada hal tertentu
dapat dikerjakan dengan melihat bab 1 saja. Akan tetapi untuk bahan
pustaka yang lebih rumit atau khusus diperlukan peraturan lebih dari 1 bab.
Struktur peraturan bab II : tajuk,
judul seragam dan rujukan
·
Bab 21 :
memilih titik temu untuk semua jenis karya
·
Bab 22 :
tajuk untuk nama orang
·
Bab 23 :
nama geografi
·
Bab 24 :
tajuk untuk badan korporasi
·
Bab 25 :
tajuk judul seragam
·
Bab 26 :
rujukan-rujukan
Peraturan umum AACR2
Peraturan umum deskripsi bibliografi membicarakan mengenai :
1. Sumber
informasi
Sumber informasi di gunakan untuk
menuliskan data atau keterangan yang akan dicatat dalam daerah deskripsi.
Sumber informasi utama dapat berupa sumber tunggal misalnya : halaman judul
sebuah monografi. Sumber judul kolektif misalnya : dalam rekaman video “ titik
frame).
2. Tingkatan
deskripsi
Peraturan menetapkan adanya tiga
tingkatan deskripsi. Setiap tingkatan ada unsur deskripsi minimum yang
diberikan. Pada deskripsi tingkat pertama, unsur minimum yang harus ada sebagai
berikut.
|
Tingkatan pertama ini paling
sederhan dan mudah, biasanya diterapkan pada perpustakaan khusus dengan koleksi
yang terbatas.
Tingkatan deskripsi kedua unsur deskripsi minimum yang harus
di penuhi adalah :
|
Sedangkan tingkatan deskripsi yang
ketiga, unsur deskripsi lebih lengkap dan kompleks, serta lebih sulit dalam
penerapannya sehingga pada umumnya perpustakaan menerapkan dan memilih
tingkatan deskripsi yang kedua.
Manfaat tingkatan deskripsi adalah
untuk memudahkan dan fleksibilitas dalam kebijakan pengatalogan di
perpustakaan.
3. Penggunaan bahasa
dalam deskripsi bibliografi
Penggunaan
bahasa dalam deskripsi bibliografi harus sesuai dengan bahasa dokumennya.
Daerah-daerah deskripsi yang
menggunakan bahasa dokumen adalah :
a.
Daerah judul dan pernyataan tanggung jawab
b.
Daerah edisi
c.
Daerah penerbitan dan distribusi
d.
Daerah seri.
4. General material
designation (GMD)- pernyataan jenis bahan umum.
General material designation (GMD)
adalah pernyataan tentang jenis bahan secara umum, yaitu keterangan tentang
jenis bahan umum dari bahan yang bersangkutan. Misalnya rekaman suara- istilah
gmdnya rekaman suara.
Fungsi GMD adalah :
a.
Memberitahu sedini mungkin pada pemakai tentang format
atau bentuk fisik dokumen tersebut.
b.
Mengisyaratkan
kepada pemakai bahwa diperlikan alat khusus untuk menggunakannya.
c.
Menjadikan sarana untuk membedakan dokumen dengan judul
yang sama tetapi bentuk atau medianya berbeda.
5. Daerah
data khusus
Istilah dalam bahasa inggris adalah
material ( or type of publication) specific details area, merupakan daerah
untuk mencatat data yang khas bagi satu kelompok bahan atau jenis publikasi
tertentu.
Keterangan lain tentang AACR2
a.
Alternatives dan options
b.
Apendiks
c.
Bahasa
d.
Prinsip
“ item in hand”
0 comments:
Post a Comment