Pasar persaingan sempurna pada hakekatnya mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
1. Jumlah pembeli dan
penjual sangat banyak.
2. Barang yang
diperjualbelikan adalah homogen.
3. Setiap penjual
maupun pembeli tidak mampu mempengaruhi harga barang (price taker).
4. Terdapat informasi
yang sempurna mengenai barang yang diperjualbelikan (perfect information).
5. Pembeli dan penjual
bebas untuk masuk dan ke luar pasar (no
barrier to entry).
Setiap perusahaan akan berusaha untuk memaksimumkan
keuntungannya. Demikian pula pada pasar persaingan sempurna, perusahaan akan
mencari tingkat output optimal yang
akan memaksimumkan keuntungan perusahaan. Pada bagian ini akan dijelaskan
bagaimana perusahaan akan memaksimumkan keuntungan dalam jangka pendek, di mana
hal ini akan berkaitan dengan struktur biaya perusahaan jangka pendek.
Ada
2 pendekatan yang dapat dilakukan perusahaan untuk memperoleh keuntungan
maksimum, yaitu dengan cara:
1. mengurangkan pendapatan
total dengan biaya total;
2. mencapai kedudukan
pada saat MR = MC
Pasar persaingan
tidak sempurna mempunyai perbedaan yang mendasar dengan pasar persaingan
sempurna. Perbedaan tersebut terutama terletak pada jumlah perusahaan yang
sedikit dalam menawarkan produk yang sama. Sementara jumlah perusahaan yang ada
di pasar persaingan sempurna bisa sangat banyak. Oleh karena itu, kurva
permintaan dari pasar persaingan tidak sempurna berbeda dengan kurva permintaan
pasar persaingan sempurna.
Pasar persaingan tidak sempurna terdiri dari 3 jenis, yaitu
berikut ini.
1. Pasar Monopoli.
2. Pasar Oligopoli.
3. Pasar Monopolistik
Pasar Monopoli merupakan
pasar yang paling bertentangan dengan pasar persaingan sempurna. Ciri utama
dari pasar monopoli adalah hanya terdapat satu perusahaan yang menawarkan suatu
jenis barang atau jasa. Selain itu, barang yang ditawarkan tidak mempunyai
barang pengganti atau substitusinya sehingga konsumen tidak mempunyai pilihan
lain untuk membeli barang atau jasa tersebut pada perusahaan monopoli.
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang pasar
monopoli, dapat dilihat ciri-cirinya berikut ini.
1. Hanya terdapat satu
perusahaan yang memproduksi suatu barang atau jasa.
2. Tidak terdapat
barang pengganti yang mirip.
3. Perusahaan lain
sulit atau tidak dapat masuk ke pasar.
4. Mempunyai kemampuan
dalam menentukan harga pasar.
Pasar yang paling sering terlihat dalam kenyataan adalah
pasar monopolistik. Pasar ini mempunyai ciri di antara pasar persaingan
sempurna dengan pasar monopoli. Ciri utamanya adalah sebagai berikut.
1. Jumlah perusahaan
tergolong banyak walaupun tidak sebanyak pada pasar persaingan sempurna.
2. Barang yang
diperjualbelikan mempunyai kegunaan sama tetapi berbeda corak (differentiated product).
Pasar Oligopoli adalah pasar yang terdiri dari sangat sedikit
perusahaan sepanjang jumlahnya lebih dari 1. Jika hanya terdapat 2 perusahaan
yang memproduksi barang yang sama disebut dengan duopoly. Akibat dari
sedikitnya perusahaan yang memproduksi suatu barang tertentu maka penentuan
harga menjadi sangat penting.
Ciri dalam pasar oligopoli adalah produk yang dihasilkan
banyak yang bersifat sebagai barang antara, dan merupakan industri di sektor
hulu. Misalnya, produksi baja, semen, dan bahan baku plastik. Sektor hulu biasanya merupakan
sektor yang memerlukan investasi modal tinggi (padat modal) sehingga diperlukan
skala ekonomi yang tinggi agar dapat bertahan dalam industri tersebut. Akibatnya,
jumlah perusahaan menjadi sedikit.
0 comments:
Post a Comment