Powered by Blogger.

Wednesday, April 9, 2014

Unsur Komunikasi Menurut Beberapa Ahli


 
1.      LASWELL
Komunikasi adalah proses yang menggambarkan siapa mengatakan apa dengan cara apa, kepada siapa dengan efek apa.
Paradigma Lasswell di atas menunjukkan bahwa komunikasi meliputi lima unsur sebagai jawaban dari pertanyaan yang diajukan itu,yaitu:
1.     Komunikator (siapa yang mengatakan?)
2.     Pesan (mengatakan apa?)
3.     Media (melalui saluran/ channel/media apa?)
4.     Komunikan (kepada siapa?)
5.     Efek (dengan dampak/efek apa?)

Jadi berdasarkan paradigma Lasswell tersebut, secara sederhana proses komunikasi adalah pihak komunikator membentuk (encode) pesan dan menyampaikannya melalui suatu saluran tertentu kepada pihak penerima yang menimbulkan efek tertentu.

2.      PALO ALTO
Ketika dua orang sedang bersama, mereka berkomunikasi secara terus menerus karena mereka tidak dapat berperilaku. PALO ALTO sangat percaya bahwa seseorang tidak dapat tidak berkomunikasi.

3.      HIMSTREET & BATY
Komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi antar individu melalui suatu sistem yang biasa (lazim), baik dengan simbol-simbol, sinyak-sinyal, maupun perilaku atau tindakan.

4.      BOVEE
Komunikasi adalah suatu proses pengiriman dan penerimaan pesan.

5.      CARL I. HOVLAND
Komunikasi adalah proses dimana seseorang individu atau komunikator mengoperkan stimulan biasanya dengan lambang-lambang bahasa (verbal maupun non verbal) untuk mengubah tingkah laku orang lain.

6.      THEODORSON & THEDORSON
Komunikasi adalah penyebaran informasi, ide-ide sebagai sikap atau emosi dari seseorang kepada orang lain terutama melalui simbol-simbol.

7.      EDWIN  EMERY
Komunikasi adalah seni menyampaikan informasi, ide dan sikap seseorang kepada orang lain.

8.      DELTON E, Mc FARLAND
Komunikasi adalah suatu proses interaksi yang mempunyai arti antara sesama manusia

9.      WILLIAM ALBIG
Komunikasi adalah proses sosial, dalam arti pelemparan pesan/lambang yang mana mau tidak mau akan menumbuhkan pengaruh pada semua proses dan berakibat pada bentuk perilaku manusia dan adat kebiasaan.

10.  CHARLES H. COOLEY
Komuniksi berarti suatu mekanisme hubungan antar manusia dilakukan dengan mengartikan simbol secara lisan dan membacanya melalui ruang dan menyimpan dalam waktu.

11.  A. WINNET
Komunikasi merupakan proses pengalihan suatu maksud dari sumber kepada penerima, proses tersebut merupakan suatu seri aktivitas, rangkaian atau tahap-tahap yang memudahkan peralihan maksud tersebut.

12.  KARFRIED KNAPP
Komunikasi merupakan interaksi antar pribadi yang menggunakan sistem simbol linguistik, seperti sistem simbol verbal (kata-kata) dan non verbal. Sistem ini dapat disosialisasikan secara langsung / tatap muka atau melalui media lain (tulisan, oral, dan visual.

Namun Komunikasi pada hakekatnya dibentuk dari lima unsur pokok, yang merupakan satu kesatuan utuh dan bulat. Apabila salah satu unsur tidak ada ada maka proses komunikasi tidak akan dapat berlangsung. Kelima unsur komunikasi itu saling berhubungan, saling melengkapi dan saling ketergantungan. Menurut Redfield, komunikasi terdiri dari lima unsur yaitu:
        Communicator
        Messages
        Transmits
        Communicatee
        Respone

Untuk lebih jelasnya kelima unsur komunikasi tersebut dapat diuraikan seperti berikut ini.

1.       Komunikator (pengirim berita)
Sebagai pengirim berita atau pesan, komunikator harus berusaha mengemukakan hal-hal yang terkandung dalam pikirannya secara jelas kepada pihak yang menerima berita, sehingga komunikan mudah dan cepat untuk memahami dan menaggapinya. Dalam menyampaikan berita atau pesan, komunikator harus memperhatikan dengan siapa atau kepada siapa pesan itu disampaikan. Penyampaian berita atau pesan sudah barang tentu harus disesuaikan dengan tingkat pengetahuan dan pengalaman pihak penerima berita.

2.       Messages (berita atau pesan)
Isi berita atau pesan harus jelas, sehingga apa yang dimaksud oleh pengirim berita dapat diterima oleh pihak penerima berita. Berita atau pesan dapat disampaikan dalam berbagai bentuk, seperti perintah, permintaan, pendapat, saran atau usul, dapat disampaikan secara lisan maupun tulisan/gambar/kode dan lain-lain.

3.       Komunikan (penerima berita)
Pihak penerima berita harus memberikan tanggapan terhadap berita atau pesan yang diterimanya. Sebagai penerima berita atau pesan tentu saja harus harus menafsirkan berita/pesan yang diterima seperti yang dimaksud oleh pihak pengirim berita.

4.       Transmits (proses pengiriman berita)
Proses pengiriman berita menyangkut sarana dan media yang dipakai dalam mengirim berita atau pesan. Sarana dan media yang diperlukan dan digunakan dalam proses komunikasi tergantung pada jenis dan sifat berita atau pesan yang akan disampaikan.

5.       Respon (reaksi atau tanggapan)
Reaksi atau tanggapan yang diberikan oleh pihak penerima berita disebut respon atau umpan balik. Dengan adanya tanggapan dari pihak penerima berita maka komunikator akan dapat mengetahui apakah berita yang dikirim tersebut sampai dan dimengerti atau tidak oleh pihak komunikan. Dengan adanya respon atau feed back dari pihak komunikan maka akan terjadi proses komunikasi dua arah yang dikenal dengan sebutan “two ways communication.”

Komunikasi sebagai suatu proses pengiriman berita atau pesan, meliputi tiga tahap sebagai berikut:
        Tahap pertama, yaitu diawali dengan menetapkan informasi, berita, ide, gagasan atau pesan oleh pihak pengirim berita atau communicator/sender.
        Tahap kedua, yaitu proses pengiriman informasi, berita, gagasan, ide atau pesan yang telah disusun (encoding) dalam bentuk simbul, sandi, isyarat atau kode, melalui saluran atau media komunikasi, secara lisan atau tertulis, vertical maupun horizontal, formal maupun informal
        Tahap ketiga, yaitu penerimaan informasi, gagasan, ide, berita atau pesan oleh pihak penerima berita (komunikan). Pihak komunikan kemudian mengadakan interpretasi (decoding) terhadap informasi, berita, ide, gagasan atau pesan yang diterimanya. Selanjutnya komunikan melakukan tindakan atau (response), dan respon tersebut merupakan umpan balik atau “feed back” dari komunikan kepada komunikator.
Suatu proses komunikasi yang baik harus melibatkan semua unsur komunikasi agar tidak terjadi gangguan yang menyebabkan tidak tersampainya maksud dari komunikasi tersebut sehingga dapat menyebabkan kesalahpahaman antara komunikator dan komunikan.

0 comments:

Post a Comment