1. LASWELL
Komunikasi
adalah proses yang menggambarkan siapa mengatakan apa dengan cara apa, kepada
siapa dengan efek apa.
Paradigma Lasswell di atas
menunjukkan bahwa komunikasi meliputi lima unsur sebagai jawaban dari
pertanyaan yang diajukan itu,yaitu:
1. Komunikator (siapa yang mengatakan?)
2. Pesan (mengatakan apa?)
3. Media (melalui saluran/
channel/media apa?)
4. Komunikan (kepada siapa?)
5. Efek (dengan dampak/efek apa?)
Jadi
berdasarkan paradigma Lasswell tersebut, secara sederhana proses komunikasi
adalah pihak komunikator membentuk (encode) pesan dan menyampaikannya melalui
suatu saluran tertentu kepada pihak penerima yang menimbulkan efek tertentu.
2. PALO ALTO
Ketika dua
orang sedang bersama, mereka berkomunikasi secara terus menerus karena mereka
tidak dapat berperilaku. PALO ALTO sangat percaya bahwa seseorang tidak dapat
tidak berkomunikasi.
3. HIMSTREET
& BATY
Komunikasi
adalah suatu proses pertukaran informasi antar individu melalui suatu sistem
yang biasa (lazim), baik dengan simbol-simbol, sinyak-sinyal, maupun perilaku
atau tindakan.
4. BOVEE
Komunikasi
adalah suatu proses pengiriman dan penerimaan pesan.
5. CARL I.
HOVLAND
Komunikasi
adalah proses dimana seseorang individu atau komunikator mengoperkan stimulan
biasanya dengan lambang-lambang bahasa (verbal maupun non verbal) untuk
mengubah tingkah laku orang lain.
6. THEODORSON
& THEDORSON
Komunikasi
adalah penyebaran informasi, ide-ide sebagai sikap atau emosi dari seseorang
kepada orang lain terutama melalui simbol-simbol.
7. EDWIN
EMERY
Komunikasi
adalah seni menyampaikan informasi, ide dan sikap seseorang kepada orang lain.
8. DELTON E, Mc
FARLAND
Komunikasi
adalah suatu proses interaksi yang mempunyai arti antara sesama manusia
9. WILLIAM ALBIG
Komunikasi
adalah proses sosial, dalam arti pelemparan pesan/lambang yang mana mau tidak
mau akan menumbuhkan pengaruh pada semua proses dan berakibat pada bentuk
perilaku manusia dan adat kebiasaan.
10. CHARLES H. COOLEY
Komuniksi
berarti suatu mekanisme hubungan antar manusia dilakukan dengan mengartikan
simbol secara lisan dan membacanya melalui ruang dan menyimpan dalam waktu.
11. A. WINNET
Komunikasi
merupakan proses pengalihan suatu maksud dari sumber kepada penerima, proses
tersebut merupakan suatu seri aktivitas, rangkaian atau tahap-tahap yang
memudahkan peralihan maksud tersebut.
12. KARFRIED KNAPP
Komunikasi
merupakan interaksi antar pribadi yang menggunakan sistem simbol linguistik,
seperti sistem simbol verbal (kata-kata) dan non verbal. Sistem ini dapat
disosialisasikan secara langsung / tatap muka atau melalui media lain (tulisan,
oral, dan visual.
Namun
Komunikasi pada hakekatnya dibentuk dari lima unsur pokok, yang merupakan satu
kesatuan utuh dan bulat. Apabila salah satu unsur tidak ada ada maka proses
komunikasi tidak akan dapat berlangsung. Kelima unsur komunikasi itu saling
berhubungan, saling melengkapi dan saling ketergantungan. Menurut Redfield,
komunikasi terdiri dari lima unsur yaitu:
•
Communicator
•
Messages
•
Transmits
•
Communicatee
•
Respone
Untuk
lebih jelasnya kelima unsur komunikasi tersebut dapat diuraikan seperti berikut
ini.
1.
Komunikator (pengirim berita)
Sebagai
pengirim berita atau pesan, komunikator harus berusaha mengemukakan hal-hal
yang terkandung dalam pikirannya secara jelas kepada pihak yang menerima
berita, sehingga komunikan mudah dan cepat untuk memahami dan menaggapinya.
Dalam menyampaikan berita atau pesan, komunikator harus memperhatikan dengan
siapa atau kepada siapa pesan itu disampaikan. Penyampaian berita atau pesan
sudah barang tentu harus disesuaikan dengan tingkat pengetahuan dan pengalaman
pihak penerima berita.
2.
Messages (berita atau pesan)
Isi berita
atau pesan harus jelas, sehingga apa yang dimaksud oleh pengirim berita dapat
diterima oleh pihak penerima berita. Berita atau pesan dapat disampaikan dalam
berbagai bentuk, seperti perintah, permintaan, pendapat, saran atau usul, dapat
disampaikan secara lisan maupun tulisan/gambar/kode dan lain-lain.
3.
Komunikan (penerima berita)
Pihak
penerima berita harus memberikan tanggapan terhadap berita atau pesan yang
diterimanya. Sebagai penerima berita atau pesan tentu saja harus harus
menafsirkan berita/pesan yang diterima seperti yang dimaksud oleh pihak
pengirim berita.
4.
Transmits (proses pengiriman berita)
Proses
pengiriman berita menyangkut sarana dan media yang dipakai dalam mengirim
berita atau pesan. Sarana dan media yang diperlukan dan digunakan dalam proses
komunikasi tergantung pada jenis dan sifat berita atau pesan yang akan
disampaikan.
5.
Respon (reaksi atau tanggapan)
Reaksi
atau tanggapan yang diberikan oleh pihak penerima berita disebut respon atau
umpan balik. Dengan adanya tanggapan dari pihak penerima berita maka
komunikator akan dapat mengetahui apakah berita yang dikirim tersebut sampai
dan dimengerti atau tidak oleh pihak komunikan. Dengan adanya respon atau feed
back dari pihak komunikan maka akan terjadi proses komunikasi dua arah yang
dikenal dengan sebutan “two ways communication.”
Komunikasi
sebagai suatu proses pengiriman berita atau pesan, meliputi tiga tahap sebagai
berikut:
•
Tahap
pertama, yaitu diawali dengan menetapkan informasi, berita, ide, gagasan atau
pesan oleh pihak pengirim berita atau communicator/sender.
•
Tahap
kedua, yaitu proses pengiriman informasi, berita, gagasan, ide atau pesan yang
telah disusun (encoding) dalam bentuk simbul, sandi, isyarat atau kode, melalui
saluran atau media komunikasi, secara lisan atau tertulis, vertical maupun
horizontal, formal maupun informal
•
Tahap
ketiga, yaitu penerimaan informasi, gagasan, ide, berita atau pesan oleh pihak
penerima berita (komunikan). Pihak komunikan kemudian mengadakan interpretasi
(decoding) terhadap informasi, berita, ide, gagasan atau pesan yang
diterimanya. Selanjutnya komunikan melakukan tindakan atau (response), dan
respon tersebut merupakan umpan balik atau “feed back” dari komunikan kepada
komunikator.
Suatu
proses komunikasi yang baik harus melibatkan semua unsur komunikasi agar tidak
terjadi gangguan yang menyebabkan tidak tersampainya maksud dari komunikasi
tersebut sehingga dapat menyebabkan kesalahpahaman antara komunikator dan
komunikan.
0 comments:
Post a Comment